KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan keridhoan- Nya, proposal wirausaha ini dapat terselesaikan.Tersusunnya proposal ini juga tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melakukan penyusunan proposal ini.
Proposal ini dibuat sebagai persyaratan atau prosedur yang harus dilakukan oleh setiap wirausaha terutama pemula untuk mendirikan usaha. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui secara keseluruhan mengenai kelayakan produk dari sisi keuangan, pemasaran serta mengukur dan mengevaluasi kelemahan maupun kekuatan produk maupun pesaing yang ada.
Dengan adanya tujuan dan manfaat yang besar, maka proposal ini diajukan sebagai wujud untuk membuka suatu usaha. Besar harapan semoga proposal ini dapat diterima sehingga kami dapat mengembangkan usaha ini menjadi usaha yang baik dan
bermanfaat bagi wanita muslim.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yangbenar datangnya hanya dari Allah SWT, meski begitu proposal ini masih jauh darikesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sebagai perbaikan di masa yang akan datang. Serta kami juga berharap semoga proposal inidapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Bekasi, 29 April2018
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era Digital merupakan era dimana teknologi terus berkembang setiap saat dan penggunaan telepon pintar atau smartphone di Indonesia pada era digital sangatlah pesat. Smartphone di Indonesia sudah menjadi kebutuhan yang utama untuk sebagian orang dari setiap kalangan. Permintaan akan smartphone pun semakin bertambah dengan terus berkembangnya kemajuan teknologi.
Oleh sebab itu, semakin banyaknya pengguna smartphone maka semakin banyak pula kebutuhan akan case smartphone. Hal ini dapat memicu suatu peluang usaha yang baru. Namun terkadang desain dan bentuk yang ditawarkan kurang bervariasi, sehingga membuat para pengguna smartphone cendurung tidak tertarik untuk membeli. Tetapi apabila telah disediakan produk case smartphone dengan beraneka desain dan warna, serta dilengkapi dengan desain yang lebih unik, pasti akan lebih menarik perhatian para pengguna smartphone.
Bisnis case smartphone tidak bisa dianggap remeh, sudah banyak contoh pebisnis case smartphone yang sukses karena fokus dan tekun mendalami bisnis case smartphone ini. Melihat peluang ini Petty Case hadir untuk memberikan pilihan produk-produk case smartphone yang lebih bervariasi dan trendi. Daerah pemasaran produk di wilayah Bekasi, yang dipasarkan secara Offline dan Online.
Desain case yang kami tawarkan berupa Papercase dan Pompom case dengan menggunakan pilihan bahan softcase yang berkualitas, tidak mudah pudar, lembut saat digenggam dan harganya terjangkau. Petty Case berharap dapat menjadi produsen case Smartphone yang dipercaya dan diminati oleh pengguna smartphone di Indonesia.
1.2 Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan case smartphone ternama di Indonesia yang up to date serta memberikan warna dan gaya untuk mempercantik smartphone.
Misi
· Memproduksi beragam case smartphone yang berbeda dari pesaing dengan adanya desain yang bervariasi dan warna-warna yang menarik.
· Melakukan promosi melalui media sosial untuk menarik konsumen.
· Selalu memperluas area distribusi pemasaran dan juga memasarkan produk case smartphone di tempat-tempat yang mudah diperoleh konsumen di Indonesia.
1.3 Profil Perusahaan
Profile Petty Case dapat dilihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1
1
|
Nama Perusahaan
|
Petty Case
|
2
|
Bidang Usaha
|
Manufaktur
|
3
|
Produk Usaha
|
Case Smartphone
|
4
|
Alamat perusahaan
|
Pondok Ungu Permai blok GG 4 no 5
|
5
|
No telepon
|
(021) 88974942
|
6
|
Website
Instagram / twiter
|
@pettycase
|
7.
|
Tahun berdiri
|
2017
|
Profile Petty Case
1.3.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Petty Case dapat dilihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Petty Case
Analisis Kompetensi Sumber Daya Manusia
Analisis kompetensi sumber daya manusia Petty Case dapat dilihat dalam Tabel 4.1
Tabel 4.1
Analisis Kopetensi Sumber Daya Manusia Petty Case
PENDIDIKAN
|
JUMLAH
|
BAGIAN DEPARTEMEN
|
JUMLAH
|
SD
|
-
|
CEO
|
1
|
SMP
|
-
|
MANAJEMEN
|
1
|
SMA
|
-
|
KEUANGAN
|
1
|
D3
|
6
|
PEMASARAN
|
1
|
- Keunggulan dan kompetensi SDM :
A. CEO
Adalah jabatan tertinggi disuatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan.
B. General Manager
Adalah jabatan manager yang memiliki tangung jawab kepada seluruh jabatan atau fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi.
C. Manager Pemasaran
Adalah jabatan yang mampu memperkenalkan, mempromosikan suatu barang atau jasadari perusahaan untuk diperkenalkan pada konsumen secara langsung maupun tidak langsung.
D. Manager Keuangan
Adalah jabatan yang mampu mencatat, mengontrol semua transaksi atau kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.
1.3.2 Data Karyawan
Profile karyawan Petty Case dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2
Profile karyawan Petty Case
1
|
Nama
|
Ahmad Hanafi
|
2
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
Bekasi, 24 Oktober 1997
|
3
|
Alamat
|
Kp. Rawa Bugel no 39
|
4
|
Status
|
Lajang
|
5
|
No Telepon
|
0838 2997 2210
|
6
|
Jabatan
|
CEO
|
1
|
Nama
|
Lita Suci Giarti
|
2
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
Banyumas, 5 April 1998
|
3
|
Alamat
|
Jl. Palem 4 blok F no 964
|
4
|
Status
|
Lajang
|
5
|
No Telepon
|
0899 3371 102
|
6
|
Jabatan
|
General Manager
|
1
|
Nama
|
Ruth Ocktavia
|
2
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
Jakarta, 02 Oktober 1998
|
3
|
Alamat
|
Jl. Segarawana no 87
|
4
|
Status
|
Lajang
|
5
|
No Telepon
|
0896 8045 6402
|
6
|
Jabatan
|
Manager Pemasaran
|
1
|
Nama
|
Yola Monica
|
2
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
Jakarta, 13 Mei 1997
|
3
|
Alamat
|
Fortune garden C4/06
|
4
|
Status
|
Lajang
|
5
|
No Telepon
|
0815 1474 9941
|
6
|
Jabatan
|
Manager Pemasaran
|
1
|
Nama
|
Utari Wulan Fitri
|
2
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
Ngawi, 26 Desember 1997
|
3
|
Alamat
|
Cikunir
|
4
|
Status
|
Lajang
|
5
|
No Telepon
|
0896 5571 435
|
6
|
Jabatan
|
Manager Pemasaran
|
1
|
Nama
|
Moulidina Adiva H.
|
2
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
Magelang, 17 Juli 1997
|
3
|
Alamat
|
P.U.P blok GG 4 no 5
|
4
|
Status
|
Lajang
|
5
|
No Telepon
|
0859 4562 9236
|
6
|
Jabatan
|
Manager Keuangan
|
1.3.3 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran pada Petty Case berdasarkan Product, Price, Place, and Promotion(4P) adalah sebagai berikut :
- PRODUCT
Contoh Produk dan pemakaian dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Contoh Produk dan Pemakaian
Produk yang ditawarkan oleh Petty Case terdiri dari :
· Type : Case Smartphone
· Brand : Petty Case
· Quality : Menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, tidak mudah Pudar
· Packing : Dikemas dalam plastik
· Design : Ditentukan oleh perusahaan dan custome
2. PRICE
Harga yang ditawarkan terdiri dari empat tingkatan harga
Price List :
1. Paper Case Rp. 35.000,-
2. PomPom Case Rp. 30.000,-
3. PLACE
Wilayah pemasaran mencakup seluruh Indonesia yang dapat dilakukan secara Online dan Offline pada toko kami yang terletak di Bekasi.
4. PROMOTION
1. Event : Mengikuti Even yang diselenggarakan oleh UKM
2. Advertising : Promosi melalui media sosial seperti Instagram
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar Petty Case dibagi menjadi :
1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi
Produk Petty Case dipasarkan secara langsung di toko dan media sosial secara Online yang akan menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
2. Pasar Berdasarkan Demografi
Produk Petty Case memilki target konsumennya adalah pengguna smartphone mulai dari usia remaja hingga dewasa
3. Segmentasi Psikografi
Hal ini ditujukan untuk semua kalangan
Analisis SWOT dan TOWS
SWOT adalah sebuah cara menganalisa suatu permasalahan dari 4 sudut berbeda yang terbagi dari 2 aspek, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. SWOT adalah singkatan dari bahasa inggris dari Strengths ( kekuatan ), Weakness ( Kelemahan ), Opportunities ( Peluang), Threats (Ancaman). SWOT Petty Case adalah sebagai berikut :
a. Strength (Kekuatan)
1. Harga yang dijual bisa dijangkau semua kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja.
2. Paper case terbuat dari bahan yang tidak mudah pudar, sedangkan Pompom Case terbuat dari bahan yang lembut sehingga nyaman saat di genggam.
3. Produk Petty Case memiliki banyak gambar dan bentuk yang beragam, selain gambar yang sudah disediakan pelanggan bisa custom dengan desainnya sendiri.
b. Weaknesses (kelemahan)
1. Usaha produksi case smartphone sudah sangat banyak dengan model terbarunya masing-masing,
2. Kapasitas produksi yang relatif kecil sehingga belum bisa memproduksi case smartphone dalam jumlah banyak dengan jangka waktu pendek
3. Terbatasnya dana yang diberikan investor, membuat keterbatasan dalam memproduksi case.
c. Opportunities (peluang)
1. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan smartphone.
2. Adanya media internet sangat membantu perusahaan dalam berpromosi dengan biaya murah dan tanpa batas wilayah.
3. Permintaan pasar tinggi akan case smartphone dengan desain kreasi yang baru.
d. Threats (ancaman)
1. Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya produksi dan harga jual tentunya.
2. Luasnya peluang bisnis case smartphone, menjadikan salah satu bisnis yang dilirik oleh banyak pihak penjual.
3. Selera konsumen yang berbeda-beda
TOWS adalah pemikiran akan hal-hal yang dapat atau hal yang lebih dinamis yaitu faktor eksternal terlebih dahulu baru diikuti dengan faktor internal, cara ini diyakini akan menghasilkan peluang dan dapat mengantisipasi segala ancaman yang akan datang. TOWS Petty Case adalah sebagai berikut :
a. Strength-Opportunities
1. Meningkatkan kapasitas produksi untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan.
2.
3. Memberikan custome yang akan membuat pelanggan lebih leluasa dalam menentukan motif yang mereka inginkan.
4.
5. Disetiap produk Petty Case diberikan sticker sebagai ciri khas produk sekaligus sebagai alat promosi dan perkenalan terhadap produk.
b. Weaknesess-Opportunities
1. Penambahan jam kerja.
c. Strenghts- Threats
1. Ketika harga bahan baku mengalami kenaikan, Petty Case akan menjamin harga jual tetap sama.
2.
d. Weaknesess-Threats
1. Menerima pesanan berupa custome sehingga konsumen bisa bebas memilih desain sesuai dengan yang diinginkan.
Tabel SWOT dan TOWS dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1
SWOT dan TOWS Petty Case
SWOT / TOWS
|
STRENGHTS
|
WEAKNESESS
|
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
|
1. Harga terjangkau
2. Produk terbuat dari bahan yang berkulitas
3. Desain bisa ditentukan oleh konsumen
|
1. Usaha produksi case smartphone sudah sangat banyak
2. Kapasitas produksi masih relatif kecil
3. Terbatasanya dana yang diberikan investor
|
OPPORTUNITIES
|
S – O
|
W – O
|
1. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan smartphone..
2. Adanya media internet
3. Permintaan pasar tinggi
|
1. Meningkatkan kapasitas produksi
2. Memberikan customedesain
3. Menambahkan sticker sebagai ciri khas produK
|
1. Penambahan jam kerja
|
THREATS
|
S – T
|
W- T
|
1. Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik
2.
3. Luasnya peluang pada bisnis hijab
4. Selera konsumen yang berbeda-beda
|
1. Menjamin harga jual tetap sama.
|
1. Menerima pesanan berupa custome
|
1.4 Logo Perusahaan
Filosofi
Petty Case berawal dari bahasa akuntansi yang berarti kas kecil kurang dari atau sama dengan Rp 2.000.000 atau bisa disebut dengan modal awal yang minim. Sedangkan untuk Logo kucing menurut bangsa cina iyalah maskot keberuntungan dengan keindahan warna mata dan ekornya yang membuat kami tertarik untuk menjadikannya sebagai logo dari perusahaan kami.
BAB II
ANALISIS PRODUK
2.1 Bahan Pembuatan Produk
1. Bahan Baku
· Softcase Anticrack
Merupakan case yang terbuat dari acrylic dan dilapisi bahan jelly tebal dibagian pingiran case yang berfungsi untuk melindungi smartphone pada saat terjatuh.
· Softcase Ultrathin
Softcase ultrathin memiliki tekstur yang fleksibel dan kuat dapat melindungi samrtphone dari benturan, goresan dan debu dengan design yang ramping, warna yang beragam, ringan dan kemudahan akses ke setiap tombol.
2. Bahan Penolong
· Pompom Bulu Rasfur bertekstur lembut dan biasa digunakan untuk membuat boneka dan karpet untuk bayi.
· Kertas Foto digunakan sebagai kertas untuk mencetak hasil desain paper case.
· I – Ring digunakan sebagai penyangga di bagian belakang smartphone.
· Plastik Seal digunakan utnuk membungkus produk agar tetap rapi dan terjaga kualitasnya.
· Kantong Plastik digunakan untuk membungkus produk agar lebih mudah dibawa dan juga sebagai label perusahaan Petty Case karena dilengkapi dengan logo pada setiap plastik
· Tinta Suntik digunakan sebagai tinta saat mencetak foto, dengan menggunakan tinta suntik maka menghasilkan hasil foto yang lebih baik.
3. Peralatan
· Gunting digunakan untuk memotong pola untuk Paper Case
· Art Knife digunakan untuk memotong bagian-bagian terkecil dari case smartphone seperti bagian kamera, speaker,dll.
2.2 Proses Pembuatan
a.Proses Pembuatan Papercase
1. Cari gambar yang diinginkan. Sesuaikan ukuran gambar dengan ukuran handphone.
2. Setelah mendapatkan gambar yang diinginkan, kemudian cetak gambar.
3. Gunting sesuai pola handphone yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Gunakan art knife untuk memotong lubang kamera dengan menggunakan alat ini, kita dapat memotong lebih mudah dan presisi
2.3 Rencana keuangan selama 3 bulan
ANALISIS KEUANGAN
2.3.1 Modal Usaha
Modal Pinjaman Universitas Gunadarma Rp 2.000.000
Modal Petty Case Rp 23.000
Total Modal Rp 2.021.000
2.3.2 Perincian Biaya
Laporan keuangan berupa biaya produksi dan biaya operasional, laba rugi, perubahan modal, arus kas dan neraca bulan Desember 2017 – Mei 2018.
2.3.3 Bulan Desember 2017
Pada bulan Deseember 2018 Petty Case memproduksi 50 Paper Case dan 35 Pompom Case. Rincian biaya-biaya dan laporan keuangan dapat dilihat pada
Petty Case
Biaya Produksi dan Biaya Operasional
Bulan Desember 2017
Biaya Produksi Bulan Desember 2018
No
|
Keterangan
|
Jumlah/Unit
|
Harga Satuan
|
Total Harga
|
1
|
Biaya Bahan Baku
| |||
Softcase Anticrack Bening
|
50 Pcs
|
Rp 4.000
|
Rp 200.000
| |
Softcase Ultrathin Bening
|
35 Pcs
|
Rp 3.000
|
Rp 105.000
| |
Total Biaya Bahan Baku
|
Rp 305.000
| |||
2
|
Biaya Penolong
| |||
Pompom Bulu Rasfur
|
35 Pcs
|
Rp 16.000
|
Rp 560.000
| |
Kertas Foto
|
5 Pack
|
Rp 22.000
|
Rp 110.000
| |
I-Ring
|
35 Pcs
|
Rp 3.500
|
Rp 122.500
| |
Plastik Seal
|
1 Pack
|
Rp 8.000
|
Rp 8.000
| |
Kantong Plastik
|
1 Pack
|
Rp 27.000
|
Rp 27.000
| |
Tinta Suntik
|
1 Unit
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
| |
Total Biaya Penolong
|
Rp 927.500
| |||
3
|
Biaya Tenaga Kerja
| |||
Jasa Sablon Kantong Plastik
|
100 Lembar
|
Rp 900
|
Rp 90.000
| |
Total Biaya Tenaga Kerja
|
Rp 90.000
| |||
4
|
Biaya Peralatan
| |||
Artknife
|
2 Unit
|
Rp 27.000
|
Rp 54.000
| |
Gunting
|
3 Unit
|
Rp 13.000
|
Rp 39.000
| |
Total Biaya Peralatan
|
Rp 93.000
| |||
Total Biaya Produksi
|
Rp 1.415.500
|
Biaya Operasional Bulan Desember 2017
No
|
Keterangan
|
Jumlah/Unit
|
Harga Satuan
|
Total Harga
|
1
|
Biaya Pemasaran
| |||
Sticker
|
100 Pcs
|
Rp 1.500
|
Rp 150.000
| |
Paket Internet
|
1 Bulan
|
Rp 300.000
|
Rp 300.000
| |
Biaya Kirim Softcase Anticrack
|
Rp 15.000
| |||
Total Biaya Pemasaran
|
Rp 465.000
| |||
2
|
Biaya Administrasi dan Umum
| |||
Biaya Cetak Laporan
|
15 Lembar
|
Rp 500
|
Rp 7.500
| |
Biaya Administrasi
|
1
|
Rp 8.000
|
Rp 8.000
| |
Total Biaya Adimistrasi dan Umum
|
Rp 15.500
| |||
3
|
Biaya Listrik dan Air
| |||
Biaya Listrik dan Air
|
1 Bulan
|
Rp 125.000
|
Rp 125.000
| |
Total Biaya Listrik dan Air
|
Rp 125.000
| |||
Total Biaya Operasional
|
Rp 605.500
|
Harga Pokok Penjualan dan Harga Jual
1
|
Paper Case (50 Pcs)
|
Jumlah
| |
Bahan Baku
|
Rp 200.000
| ||
Biaya Bahan Penolong
|
Rp 608.197
| ||
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp 59.016
| ||
Biaya Operasional
|
Rp 397.049
| ||
Biaya Peralatan
|
Rp 60.984
| ||
Total HPP
|
Rp 1.325.246
| ||
HPP/Pcs
|
Rp 26.505
| ||
Laba 31.92%
|
Rp 8.495
| ||
Harga Jual
|
Rp 35.000
| ||
2
|
Pompom Case (35 Pcs)
| ||
Bahan Baku
|
Rp 105.000
| ||
Biaya Bahan Penolong
|
Rp 319.303
| ||
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp 30.984
| ||
Biaya Operasional
|
Rp 208.451
| ||
Biaya Peralatan
|
Rp 32.016
| ||
Total HPP
|
Rp 695.754
| ||
HPP/Pcs
|
Rp 19.879
| ||
Laba 50.76%
|
Rp 10.121
| ||
Harga Jual
|
Rp 30.000
| ||
Petty Case
Laporan Laba Rugi
Bulan Desember 2017
Keterangan
|
Jumlah
|
Total
|
Pendapatan
| ||
Pendapatan Tunai
|
Rp 2.800.000
| |
Total Pendapatan
|
Rp 2.800.000
| |
Biaya-Biaya
| ||
Total Biaya Produksi
|
Rp 1.415.500
| |
Total Biaya Operasional
|
Rp 605.500
| |
Pengembalian Dana Bergulir
|
Rp 335.000
| |
Total Biaya
|
Rp 2.356.000
| |
Laba Bersih
|
Rp 444.000
| |
Bagi Hasil Petty Case (75%)
|
Rp 333.000
| |
Bagi Hasil Gunadarma (25%)
|
Rp 111.000
|
Petty Case
Laporan Perubahan Modal
Bulan Desember 2017
Modal (Awal)
|
Rp 2.021.000
| |
Laba/Rugi
|
Rp 333.000
| |
Modal (Akhir)
|
Rp 2.354.000
|
Petty Case
Laporan Arus Kas
Bulan Desember 2017
Keterangan
|
Jumlah
|
Total
|
Aliran Kas dari Aktivitas Operasi
| ||
Aliran Kas Masuk
| ||
Penerimaan Penjualan Tunai
|
Rp 2.800.000
| |
Penerimaan Piutang Usaha
| ||
Jumlah
|
Rp 2.800.000
| |
Aliran Kas Keluar
| ||
Biaya Bahan Baku
|
Rp 305.000
| |
Biaya Penolong
|
Rp 927.500
| |
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp 90.000
| |
Biaya Pemasaran
|
Rp 465.000
| |
Biaya Administrasi
|
Rp 8.000
| |
Biaya Listrik dan Air
|
Rp 125.000
| |
Biaya Peralatan
|
Rp 93.000
| |
Jumlah
|
Rp 2.021.000
| |
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
|
Rp 779.000
| |
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan
| ||
Aliran Kas Masuk
| ||
Modal Gunadarma
|
Rp 2.000.000
| |
Modal Petty Case
|
Rp 21.000
| |
Jumlah
|
Rp 2.021.000
| |
Aliran Kas Keluar
| ||
Pengembalian Gunadarma
|
Rp 335.000
| |
Pengembalian Laba ke Pihak Gunadarma
|
Rp 111.000
| |
Jumlah
|
Rp 446.000
| |
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
|
Rp 1.575.000
| |
Kenaikan Kas Bersih Selama Periode Desember 2017
|
Rp 2.354.000
| |
Saldo Awal Kas 01 Desember 2017
| ||
Saldo Akhir Kas 31 Desember 2017
|
Rp 2.354.000
|
Petty Case
Neraca Awal
Bulan Desember 2017
Aktiva
|
Passiva
| ||
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
| ||
Kas
|
Rp 1.928.000
|
Hutang Gunadarma
|
Rp 2.000.000
|
Total Aktiva Lancar
|
Rp 1.928.000
|
Total Hutang
|
Rp 2.000.000
|
Aktiva Tetap
|
Modal
| ||
Peralatan
|
Rp 93.000
|
Modal Anggota
|
Rp 21.000
|
Total Aktiva Tetap
|
Rp 93.000
|
Laba
| |
Total Modal
|
Rp 21.000
| ||
Total Aktiva
|
Rp 2.021.000
|
Total Passiva
|
Rp 2.021.000
|
Petty Case
Neraca Akhir
Bulan Desember 2017
Aktiva
|
Passiva
| ||
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
| ||
Kas
|
Rp 2.261.000
|
Hutang Gunadarma
|
Rp 1.665.000
|
Total Aktiva Lancar
|
Rp 2.261.000
|
Total Hutang
|
Rp 1.665.000
|
Aktiva Tetap
|
Modal
| ||
Peralatan
|
Rp 93.000
|
Modal Anggota
|
Rp 356.000
|
Total Aktiva Tetap
|
Rp 93.000
|
Laba
|
Rp 333.000
|
Total Modal
|
Rp 689.000
| ||
Total Aktiva
|
Rp 2.354.000
|
Total Passiva
|
Rp 2.354.000
|
BAB III
KESIMPULAN
Tempat hand phone memang bukan barang pokok yang semua orang harus memiliki. Tapi semakin berkembangnya jaman handphone sudah menjadi bahan pokok dan banyak orang yang menginginkan handphone nya terlihat lebih bagus dengan menambahkan aksesoris, salah satunya adalah tempat handphone atau case. Dari hal tersebut , kami melihat adanya peluang untuk menjalankan usaha di bidang ini. adapun beberapa nilai jual dari case handphone sendiri sebagai berikut :
1. Banyak masyarakat yang memilih case handphone sebagai aksesoris handphone mereka.
2. Bisa di buat sekreasi mungkin agar terlihat unik tanpa mengubah fungsinya.
3. Proses pembuatan tidak sulit dan bahan yang digunakan mudah di dapatkan.
Dengan poin poin tersebut kami memutuskan untuk mencoba mengembangkan usaha ini. Bahan baku yang banyak di temukan di pasaran adalah bahan silikon ,sedangkan produk kami berbahan dasar karet dan plastik. Dengan harga yang murah produk kami dapat bersaing dengan produk di pasaran khususnya tempa menjadi sasaran penjualan kami .Dengan didirikannya usaha ini , kami berharap dapat memperoleh keuntungan sehingga dapat meringankan beban orang tua kami dalam membiayai kami selama perkuliahan ini.
BAB IV
PENUTUP
Fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini, kami menyimpulkan bahwa banyak peluang – peluang usaha yang dapat kita manfaatkan dan kita kembangkan kembali.
Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, kami memperkirakan akan memperoleh keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal ini
Usaha kami bergerak dalam bidang produksi “Casing Hp” tetap berusahaa untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik pada pelanggan.
