Minggu, 04 Desember 2016

prilaku manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan


Penebangan pohon secara liar
           


                Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi, penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Penebangan hutan liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Hilangnya habitat dan makhluk hidup serta musnahnya spesies hewan dan tumbuhan dapat terjadi akibat penebangan pohon yang tidak terkendali. Ada lagi masalah yang timbul, misalnya tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan.

            Pelestarian hutan Perlu dan Harus secapatnya dilaksanakan. Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
                Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian semakin merebak karena untuk usaha pertanian bergeser dari lahan subur yang terus berkurang ke lahan marginal yang kurang subur (hutan), demikian pula penebangan hutan tak terkendali untuk memenuhi kebutuhan kayu baik untuk bahan bagunan, bahan perkakas rumah tangga, maupun untuk bahan bakar. Kita bisa menghitung berapa volume kayu untuk semua kebutuhan tadi, dan berapa dari luar Jawa yang masuk, dan berapa yang dihasilkan oleh Perhutani, maka akan tidak seimbang, sehingga kekurangan itu berasal dari hutan di sekitar kita sendiri, yang seharusnya kita lestarikan dan kita jaga bersama.
Dampak Penebangan Hutan Secara Liar adalah sebagai berikut :
1.      Hilangnya kesuburan tanah

Ketika hutan di babat pohon-pohonnya, hal ini mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan bisa menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan itu menjadi tidak memungkinkan.

2.      Turunnya sumber daya air

Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air, melalui akar pohon menyerap air yang kemudian di alirkan ke daun dan kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka tak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.

3.      Punahnya keaneka ragaman hayati

Meskipun hutan hujan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi, tetapi sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar pohon secara besar-besaran, ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap hari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar, banyak mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan telah lenyap dari muka bumi.
Upaya yang perlu dilakukan untuk melestarikan hutan:
1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.

                Oleh sebab itu, kepada semua pihak yang bertanggung jawab terhadap kelestarian hutan lindung, baik Perum Perhutani, Dinas Kehutanan, maupun Pemda setempat Harus lebih aktif dalam proses pelestarian alam. Pemahaman masyarakat mengenai dampak dari penebangan hutan sangatlah kurang. Sosialisasi mengenai lingkungan hidup perlu dan harus dilakukan. Masyarakat tidak sepenuhnya memahami akibat yang akan terjadi nantinya. Upaya penanganan dan pencegahan harus segera dilakukan, mulai dari reboisasi, rehabilitasi lahan kritis, pengelolaan hutan, serta menindak tegas para pelaku penebangan liar.




Jumat, 25 November 2016

Contoh Aplikasi oa

AUDIO CONFERENCE

            Audio Conference adalah pertukaran informasi hanya melalui suara dengan medium panggilan telepon yang menghubungkan tiga atau lebih saluran telepon dalam waktu bersamaan. Audio Conference mempunyai kelebihan dibandingkan web conference dan video conference karena biaya yang relatif lebih murah. Biaya yang perlu dianggarkan untuk mengadakan audio conference hanya mencakup biaya pembelian unit telepon dan biaya percakapan jarak jauh yang dilakukan melalui telepon. Namun, kelemahan audio conference adalah hilangnya koneksi personal dalam bisnis ketika hanya suara kolega yang bisa terdengar. Lelucon dan ucapan dapat ditangkap bermakna beda saat pembicaraan dilakukan tanpa bisa melihat wajah dan ekspresi pembicara. Kelemahan lain yakni kualitas panggilan menjadi menurun saat pihak dari lokasi lain ditambahkan ke dalam percakapan telepon tersebut. Saat beberapa pihak terlibat dalam satu pembicaraan dalam satu panggilan secara bersamaan, maka kemungkinan pihak-pihak tersebut berbicara dalam satu waktu yang sama menjadi lebih besar. Konsekuensinya, satu sama lain tidak dapat menyampaikan gagasan dengan efektif.
Contoh aplikasi audio conference
Polycom conference phone / Voice conference / net conference / web conference
            Untuk melakukan komunikasi antar peserta rapat dari lokasi yang berbeda kami pasarkan Polycom conference phone. Peralatan ini berupa microphone dan speaker yang diletakkan di tengah tengah meja rapat. Conference phone ini dapat menangkap suara pembicaraan dari berbagai sudut (360 derajat) dengan jarak / jari jari lingkaran 3m. Untuk dapat menangkap suara dari ruang rapat besar / peserta rapat banyak maka dapat ditambahkan microphone tambahan. Alat ini dihubungkan dengan saluran telepon. Saluran telepon mengirim suara dan menerima suara dari peserta rapat di lokasi lain. Pembicaraan dapat dilakukan dengan 1 orang dari lokasi lain dengan menggunakan pesawat telepon biasa atau conference phone apabila lebih dari 1 orang. Jika saluran telepon yang digunakan tidak ada gangguan dan ruang rapat tidak ada gangguan  dari suara mesin / pengaruh suara dari luar maka dapat dipastikan pembicaraan akan jelas terdengar karena dukungan kualitas produk Microphone dan speaker Polycom.
            Untuk komunikasi suara dan gambar dengan biaya  ekonomis peralatan conference phone Polycom juga dapat dihubungkan dengan PC / notebook. Conference phone dilengkapi dengan accessories kabel koneksi ke PC mic in dan PC speaker out. Output VGA dari PC / notebook dapat dihubungkan dengan LCD monitor / Projector. Komunikasi menggunakan software skype conference. Jadi monitor LCD / Projector menampilkan gambar dari lawan bicara. Conference phone mengeluarkan suara dan mentransmisikan suara. Kamera pada PC / notebook menangkap gambar dari kita dan kemudian dikirim dengan Web conference.
Microphone                                                                     






Audio Controller









Earphone







cara penggunaan Audio Conferencing



                Dalam sebuah sistem konferensi audio, penelepon panggilan lebih dari satu orang pada saat yang sama dan menambahkan semua pihak yang terkait dalam pembicaraan. Dalam beberapa kasus, pihak disebut dapat menghubungi di nomor panggilan konferensi. Mereka dapat melakukan panggilan ke peralatan khusus yang menghubungkan saluran telepon, yang disebut "conferencing line", atau dengan memanfaatkan nomor telepon khusus yang ditugaskan untuk tujuan ini.
                 Kebanyakan perusahaan mengambil jasa penyedia layanan khusus untuk menggunakan fasilitas panggilan konferensi. Mereka menyediakan jembatan konferensi serta nomor telepon khusus untuk tujuan tersebut.




Kelebihan dan Kekurangan Audio Conferencing

1.    Kelebihan Audio Conferencing

Ø Biaya Peralatannya terjangkau, khususnya untuk suatu perusahaan

Ø Mudah diakses

Ø Hemat waktu dalam mengaturnya

Ø Tidak memerlukan komputer

2.    Kekurangan Audio Conferencing

Ø Tidak didukung citra visual sehingga peserta konferensi tidak bisa melihat satu sama lain

Ø Bergantung pada jaringan telepon

Ø Kebisingin disekitar tempat konferensi mempengaruhi pembicaraan

Ø Membutuhkan fasilitator



https://id.wikipedia.org/wiki/Panggilan_konferensi
http://valenester19.blogspot.co.id/2013/11/audio-conference-tugas-pkti1c.html
http://febriluthfianaiswari.blogspot.co.id/2013/10/aplikasi-perkantoran-audio-conferencing.html
 
https://www.google.com/search?q=microphone&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjIuIGxqcTQAhVBpY8KHR8iDyQQ_AUICCgB&biw=1252&bih=638#tbm=isch&q=earphone&imgrc=OGpYyrNB8SkjyM%3A
https://www.google.com/search?q=microphone&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjIuIGxqcTQAhVBpY8KHR8iDyQQ_AUICCgB&biw=1252&bih=638#tbm=isch&q=earphone&imgrc=OGpYyrNB8SkjyM%3A

SISTEM OPRASI DOS






Sistem Operasi DOS
‘’Disk Operating Sistem’’ (DOS) merupakan sitem operasi berorientasi pada perintah teks yang dioperasikan pada ‘’command prompt’’’. Sistem operasi ini merupakan pendahuluan dari Windows. DOS dengan PC-DOS yang dibuat oleh IMB Corp, adala sistem operasi untuk PC berbasis 16-pit yang pertama kali terkenal dan menggantikan sistem operasi sebelumnya yaitu Control Program/Monitor (CP/M) yang berbasis komputer 8-bit. Selalin itu muncul MS-DOS yang dibuat oleh Microsoft yang masih digunakan hingga saat ini yang beroperasi pada versi Windows milik Microsoft. Prinsipnya perintah-perintah pada sistem operasi DOS dibedakan menjadi 2 bentuk perintah, yaitu perintah internal (internal command) dan perintah eksternal (external command)
Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
  • MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
  • IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
  • DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
  • Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
  • Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
  • FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.

5  perintah  internal DOS

1.  MD / MKDIR (Make directory) : Perintah untuk membuat folder baru. Missalkan (MD “UTARI WULAN FITRI”) maka C:\> MD “UTARI WULAN FITRI”

Tanda kutip dua berfungsi untuk member spasi di nama folder

2.      CD /CHDIR (Change Directory) : Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk masuk kedalam folder yg sudah ada/dibuat.




Yang sekarang terbuka adalah folder UTARI WULAN FITRI

3. TREE : Perintah untuk melihat isi folder tersebut.

4.  RD (Remove directory) : digunakan untuk menghapus subdirectory atau folder yg sudah ada


5.  CLS (Clear Screen) : digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.

Layar awal



Setelah di ClS

MODUL PKTI 1B